Thursday, February 17, 2011

Helping The Helpers



Mungkin terdengar lucu bila ada hal-hal yang seharusnya tidak terlalu penting untuk diingat tapi masih saja menempel dipikiran kita terus menerus. Anehnya justru hal-hal tersebutlah yang selalu teringat! Dan lebih parahnya lagi, justru hal-hal yang paling pentinglah yang kadang-kadang kita lupakan, begitu mudah dilupakan, seakan tidak pernah ada!

Bicara tentang ingatan, ada sesuatu hal yang selalu gue ingat sampai sekarang.
Satu hal yang pernah dikatakan oleh salah seorang teman gue:

"ndra, kadang-kadang justru orang yang banyak menolong orang loh yang sebenarnya sangat membutuhkan pertolongan dari pada orang yang ditolongnya itu,..."

It was Randy, (www.twitter.com/RndyRsli)
Apa yang pernah diucapkannya beberapa tahun yang lalu itu sampai sekarang terus menerus bermain dan selalu ada dalam otak gue. Ya, kalimat itu sangat mewakili kehidupan gue saat itu. Dan mungkin sampai sekarang. Thanks Rand,.. karena sejak percakapan kita tersebut, gue jadi bisa lebih memaknai hidup dan terus bertransformasi menuju pribadi yang jauh lebih peka seperti sekarang ini.

Tapi disaat gue mulai berpikir tentang apa yang dikatakannya, hal-hal aneh tiba-tiba saja muncul dipikiran gue. Apa "ketulusan" itu memang ada setiap kali kita hendak menolong orang lain. Atau apakah kita hanya sekedar mengikuti "hukum alam" saja demi menemukan "kebahagiaan" lain yang selama ini sering dikait-kaitkan selalu bersumber dari "menolong" orang lain?

Kebahagiaan itu absurd. Sangat samar-samar untuk didefinisikan.

Setiap orang selalu punya jawaban sendiri dalam mengartikan kata tersebut. Yang jelas, segala macam bentuk pertolongan yang datang dari setiap orang memang berbeda-beda maksud dan tujuannya. Yang pasti, menolong dan ditolong itu adalah sebuah siklus kehidupan dan akan terus menerus berkesinambungan baik langsung maupun tidak langsung. Ada orang yang kehidupannya sudah susah namun masih mau menolong orang lain, ada juga orang-orang tertentu yang selalu menolong orang lain demi mencari keuntungan yang lain pula, blah blah bla... konsep menolong setiap orang memang beragam.

Gue rasa, pikiran aneh itu bisa menjelaskan pertanyaan yang timbul dari dalam hati kita masing-masing koq. Bagaimana bisa? Ya, terkadang disaat kita mencoba melakukan hal yang baik, hasilnya tetap saja buruk. Artinya, setiap orang itu walau bagaimanapun juga selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain terlepas dari seberapa banyak dia sudah menolong dan membahagiakan orang disekitarnya.

Deal?

No comments:

Post a Comment