Menolong (help)
adalah membuat sesuatu menjadi mudah bagi seseorang, atau membuat
seseorang menjadi mudah dalam melakukan sesuatu. Menolong diri sendiri (self help) adalah membuat sesuatu menjadi mudah bagi diri sendiri, atau membuat diri sendiri menjadi mudah dalam melakukan sesuatu.
Dengan
demikian pengertian “menolong diri sendiri” tersebut dapat kita pahami
sebagai sebuah proses membuat sesuatu dapat diterima dengan mudah, dan
proses membuat sesuatu dapat dilakukan dengan mudah. Tepatnya, diri
sendiri menjadi lebih mudah menerima dan mudah melakukan sesuatu.
Sesuatu dapat diterima bila:
Pertama,
sesuatu dapat disetujui secara kontent (berdasarkan isinya) dan
kontekstual (berdasarkan kaitannya dengan hal-hal lain) oleh diri
sendiri.
Kedua, sesuatu difahami sebagai sebuah
kebenaran secara kontent dan kontekstual, meskipun dalam pelaksanaannya
berakibat tidak menyenangkan bagi diri sendiri. Ketiga,
sesuatu difahami sebagai sebuah situasi dan kondisi yang secara kontent
dan konteks memberi peluang menguntungkan bagi diri sendiri untuk
bergabung.
Sementara itu, sesuatu dapat dilakukan bila:
Pertama, sesuatu difahami sebagai sesuatu yang perlu, penting, berguna, bermanfaat, dan membahagiakan bagi diri sendiri.
Kedua, sesuatu difahami sebagai suatu situasi dan kondisi yang memaksa diri untuk melakukan sesuatu demi kepentingan diri sendiri.
Ketiga,
sesuatu difahami sebagai bagian dari suatu proses yang sedang
diperjuangkan oleh diri sendiri, sehingga sesuatu itu perlu dilakukan.
Menolong
diri sendiri bukanlah konsep asosial, melainkan sebuah konsep yang
sangat menghormati konteks sosial. Ketika seseorang sedang menolong
dirinya sendiri, maka ia memerlukan orang lain sebagai mitra.
Orang lain
yang berperan sebagai mitra tersebut berguna, untuk:
Pertama,
pendorong diterimanya sesuatu, karena relevan dengan interaksi sosial
yang sedang dibangun oleh seseorang (yang sedang menolong dirinya
sendiri) dengan mitranya.
Kedua,
pendorong diterimanya sesuatu, karena meskipun dalam pelaksanaannya
berakibat tidak menyenangkan bagi diri sendiri, namun ternyata
bermanfaat bagi mitranya.
Ketiga,
pendorong diterimanya sesuatu, karena memberi peluang menguntungkan
bagi diri sendiri dan mitra yang bersedia bergabung dengannya.
Keempat,
pendorong dilakukannya sesuatu, karena sesuatu itu difahami sebagai
sesuatu yang perlu, penting, berguna, bermanfaat, dan membahagiakan bagi
diri sendiri dan mitranya.
Kelima,
pendorong dilakukannya sesuatu, karena sesuatu itu difahami sebagai
suatu situasi dan kondisi yang memaksa diri untuk melakukan sesuatu demi
kepentingan diri sendiri dan mitranya.
Keenam,
pendorong dilakukannya sesuatu, karena sesuatu itu difahami sebagai
bagian dari suatu proses yang sedang diperjuangkan oleh diri sendiri dan
mitranya, sehingga sesuatu itu perlu dilakukan.
diambil dari: http://sosiomotivation.blogspot.com
No comments:
Post a Comment