Kalo sakit yang paling tidak enak adalah sakit gigi. Tidak enak makan, Tidak enak tidur, Dan bisa jadi tidak ada satu pun teman yang menengok ketimbang sakit yang lainnya. Boleh jadi sakit gigi lah yang memang sakit fisik yang paling tidak enak, Tapi bagi gue yang pernah mengalami sakit gigi,
Di seluruh dunia,...
Sakit yang paling tidak enak adalah sakit dimana elo merasa pernah, sedang bahkan lagi "patah hati" alias "broken heart" karena merasa dikecewakan.
Mungkin pertanyaan-pertanyaan yang cukup akan mewakili bagaimana elo merasakan sakit ini;
"Pernah gak sih, Disaat Elo merasa sedang berusaha mempertahankan hubungan elo dengan pacar elo tapi disatu sisi dia tidak ada keinginan yang sama,..."
"Pernah gak, Saat sedang menjalani hubungan kalian dan hubungan tersebut berjalan baik-baik saja, Tapi tiba-tiba saja, Gak ada angin gak hujan dia memutuskan hubungan kalian,..."
"Pernah gak, Elo menyaksikan sendiri dimana pacar yang elo sayangin selama ini ternyata selingkuh,...?"
"Bahkan Mungkin ditinggalkan hanya demi selingkuhan nya itu?,..."
"Pernah gak, Elo menyaksikan pacar elo sedang asyik berciuman dengan teman elo sendiri yang sudah elo anggap teman baik?,..."
Dan,
"Pernah gak, Elo merasa disaat bertemu dengan seseorang yang elo anggap sudah cocok dengan elo dan mulai melakukan pendekatan ke dia tapi ternyata dia tidak cuma fokus sama elo doank, bahkan mungkin lebih parahnya dia juga flirting ke teman elo sendiri,...?"
Hmm,...
Gue yakin pertanyaan-pertanyaan diatas, Sudah cukup mewakili penyebab apa saja yang membuat elo merasa sedih, Kecewa bahkan lebih parahnya lagi dengan sebutan "patah hati".
Kata Barbra Streisand dalam film "The Mirror Has Two Faces", Terkadang kita sangat suka jatuh cinta, Karena bila cinta kita hilang dan berhasil kita lupakan, Damn,... It feels good.
Gue pikir, ada benarnya juga pernyataan itu.
Tidak ada yang lebih tidak enak dibandingkan dengan bangun pagi dan menyadari bahwa tidak ada lagi "bunyi" sms atau deringan telepon dari seseorang yang biasanya selalu mengisi hari-hari kita.. Tidak ada lagi isi sms di handphone kita;
"Have a nice day ya yank,..."
"Jangan lupa makan ya, yank... love you"
atau,
"Hows your day, Seharian mikirin kamu nih, yank.."
Tapi tidak ada yang lebih enak dari pada saat kita bangun pagi dan tersadar bahwa kita tidak lagi merindukan seseorang itu.
Mungkin kalo dijakarta, Bisa diibaratkan "banyak jalan menuju Plasa Senayan", Maka banyak pula jalan untuk penyembuhan demi menghilangkan rasa sakit hati dan kekecewaan elo tersebut. Kalo cuma menunggu waktu yang akan menyembuhkan, Gue yakin bisa-bisa hati elo semua sudah karatan saat sudah benar-benar tersembuhkan dalam artian sudah tidak memiliki hati lagi buat diberikan ke orang lain.
Apapun jalan yang elo tempuh, Jangan lakukan dengan gegabah, Semua jalan ada ruas yang harus elo lalui dengan benar!.
Saat patah hati baru terjadi, Elo pasti merasa marah,
Dan gue yakin itu!
Sehebat apapun elo coba melupakan atau menyangkalnya, Rasa marah elo pasti ada!. Hal ini jangan coba-coba elo sangkal. Gue rasa setiap orang pasti punya cara melampiaskan amarah dengan cara yang berbeda. Mungkin elo bisa menangis, Memarahi setiap teman-teman elo di rumah, kampus atau pun dikantor, Berteriak, anything!.
Tapi ingat, Jangan melakukan sesuatu yang membahayakan diri elo sendiri atau pun orang lain.
Menurut gue,
Satu hal yang menarik dari hal ini, Adalah berhubungan dengan gue sebagai seorang lelaki dan kaum laki-laki lainnya.
Kenapa?,
Mungkin sedari kecil, Tatanan sosial dalam wujud keluarga dan lingkungan selalu menuntut laki-laki untuk tampil kuat dan perkasa.
Boy`s Dont Cry,... Ini yang sering dijadikan pedoman para lelaki.
Orang cina bilang,
Airmata laki-laki itu mahal, Jangan meneteskannya untuk sembarangan hal. Dan gue rasa itu termasuk untuk urusan cinta dan perempuan.
Amat sangat dimengerti bila hal amarah yang baru gue ceritakan diatas, Akan sulit sekali untuk laki-laki. Mereka akan berusaha untuk memendamnya sekuat tenaga dan berpura-pura untuk tidak terjadi apa-apa.
Dan gue akui, Gue sendiri pernah mengalaminya!.
Ketika cara paling mudah dan murah untuk melampiaskan kekecewaan dan amarah dengan menangis, Maka laki-laki pun akan kesulitan. Di otak rasionalnya, Mereka tahu, Tidak mungkin melampiaskan amarah dan kekecewaan tersebut dengan memarahi teman-teman dilingkungan mana pun mereka berada, Tapi,... Menangis pun bukan sesuatu yang maskulin buat mereka lakukan.
Buat kalian para lelaki,
C`mon guys, Just let it out all!
Percaya lah,
Cinta dan perempuan bukan sembarang hal dan airmata kalian tidak lebih berharga dibanding airmata perempuan.
Dan bila elo mencoba untuk melampiaskannya dengan menangis, (gue pernah melakukan hal ini juga) Kemudian merasakan kalo amarah dan kekecewaan elo jauh lebih mereda, maka welcome to the next things to do.
Denial atau penyangkalan mungkin lebih berkonotasi negatif dari pada positif. Tapi penyangkalan yang ini, adalah sebuah hal penyangkalan yang positif, Dimana elo berusaha untuk mengingat bahwa dari semua hal indah yang pernah terjadi dalam hubungan elo, Pernah pula terjadi hal-hal yang tidak indah.
"Gila, Ternyata cewek/cowok yang cakep bukan cuma dia ya?,.."
"Kayanya selama gue sama dia, Gue terus yang ntraktir yaa?,.."
"Sayang sih sayang,... Tapi perasaan waktu dulu koq gue terus ya yang ngalah?,..."
Mungkin dengan pernyataan-pernyataan tersebut bisa mengingatkan elo bahwa dunia ini tidak selebar daun kelor ataupun telapak tangan elo sendiri, Dan dunia tidak akan berhenti berputar hanya karena ada satu orang yang meninggalkan kehidupan elo.
Get a life!
Bila marah dan menyangkal sudah teratasi dengan baik,
Maka gue rasa kini saatnya bagi elo untuk menerima semuanya.
Hal acceptance ataupun penerimaan boleh jadi terdengar sangat menyedihkan, Tapi sebenarnya tidak sama sekali.
Justru ini adalah hal terakhir dan paling utama yang harus elo lakukan disaat elo mengalami sakit hati dari pasca putus maupun pasca dikecewakan.
Dimana elo harus menerima semuanya dengan berbesar hati dan lapang dada.
Gue tahu kalo pernyataan gue diatas it sounds so cliche, Tapi elo harus tahu kalo menerima disini sama sekali berbeda dengan falsafah nrimo nya wong jowo lho.
Yeah,...
Menerima disini dalam artian bahwa semua yang terjadi adalah yang terbaik buat elo, Semua yang terjadi pasti ada alasan dan hikmahnya, Dan semua yang terjadi dalam hidup elo itu berada di tangan elo sendiri.
Mungkin elo memang sakit, Sedih dan marah, Tapi gue rasa mungkin semua itu tidak akan terjadi bila loe sendiri tidak memberi peluang untuk terjadi.
Ingat,
Emosi dan perasaan loe, Adalah milik loe sendiri!,
Hanya loe lah yang tahu dimana batas kebahagiaan dan kesedihan elo, Sehingga hanya elo juga lah yang sebenarnya memegang kendali atas apa yang terjadi di hati elo.
There you go!
Bila pada satu titik dimana ketiga hal diatas sedang elo lakukan demi penyembuhan hati, Dan elo menemukan seseorang yang baru yang elo rasa bisa mempercepat proses penyembuhan elo, Maka hati-hati lah!.
Gue rasa orang baru itu bagai pisau bermata dua.
Bila orang nya tepat, Elo akan cepat "membayar" semua kesakitan-kesakitan yang terdahulu. Tapi bila orang nya lebih buruk dari orang yang sedang elo usahakan untuk lupakan, Rasanya pasti akan seperti meneteskan jeruk nipis di atas luka terbuka,
jeezz,...
Komunikasi dan keterbukaan sangat penting dalam hubungan baru elo, Mereka harus tahu bahwa luka elo belum sembuh total, Dan mungkin lebih baik lagi bila elo mengharapkan dan membuka kesempatan kepada "orang baru" itu untuk membantu elo menyembuhkan luka sakit hati dan kekecewaan elo terdahulu.
Jadi,
Demi penyembuhan hati elo dari semua hal yang menyedihkan dan mengecewakan elo,
Take your time, Slowly but sure.
Gue cuma mau menegaskan kalo hari-hari tidak akan berhenti berganti hanya karena elo patah hati. Broken heart does suck big time, Tapi gue percaya (dan meyakini) bahwa there`s someone out there for everyone, Dan yang namanya soulmate itu tidak hanya satu.
Kalo soulmate cuma satu buat satu orang, Waduh,... Berarti sudah ada banyak sekali wanita yang akan melajang selamanya hanya gara-gara wanita-wanita cantik dan tenar lainnya yang di soulmate`kan banyak pria.
Atau pun bisa sebaliknya.
Gue cuma punya satu harapan dalam berbagi cerita ini,
Harapan agar elo, Dan manusia-manusia lainnya yang pernah atau sedang dilanda patah hati karena kekecewaan, Bisa melaluinya dengan baik-baik saja.
Menyembuhkan patah hati bukan sesuatu yang mustahil dan seperti cobaan-cobaan lainnya, Patah hati adalah blessing in disguise, Karena Bisa membuat elo lebih kuat dari sebelumnya dan lebih menyayangi diri elo sendiri.
Adalah waktu yang akan menyembuhkan semua luka?
Oke,
Make it quick, Then.
For all of you,
Be careful with your own heart!
Terimakasih Risman..
ReplyDeleteSure, i will. add my blog in ur blog too
stay in touch ok?