Dalam hidup kita pasti akan selalu dihadapkan pada banyak pilihan-pilhan. Bahkan tidak menutupkemungkinan jika pilihan-pilihan tersebut terkadang sangat dilematis. Bahkan jika pilihannya sangat pelik, akan membuat kita gamang dalam mengambil dan menentukan keputusan. Walau bagaimanapun, kita tetap diharuskan untuk menentukan pilihan dari pilihan-pilihan tersebut. Semakin tepat keputusan kita, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan dan keberhasilan yang nantinya akan diperoleh. Tetapi jika kita salah dalam mengambil keputusan, maka konsekuensinya kita pun harus mengorbankan "biaya" kesalahan dalam mengambil keputusan dalam menentukan pilihan hidup tersebut. Well, our decision determines our destiny! Keputusan yang tepat adalah kunci keberhasilan.
Hidup adalah perjalanan dari satu keputusan ke keputusan-keputusan lainnya. Keputusan di masa lalu, akan berpengaruh terhadap kehidupan sekarang, dan keputusan sekarang akan berpengaruh terhadap kehidupan kita di masa depan. Rangkaian keputusan ini akan membentuk rute dan "benang" takdir yang harus kita lalui. Keputusan juga bisa menjadikan kita mampu dalam menentukan suatu rute dari sekian banyak rute yang harus dipilih dalam hidup.
Tuhan telah memberikan kebebasan kepada kita semua untuk menentukan jalan hidup yang harus kita tempuh, tetapi kehendak kita tersebut sudah pasti akan dibatasi dengan kehendak-Nya. Kita hanyalah makhluk yang bebas menentukan takdir masing-masing dalam naungan kehendak sang Pencipta. Takdir kita tidak akan berubah jika kita tidak mau merubahnya. Itulah mengapa nasih suatu golongan, juga individu tidak akan berubah jika bukan mereka sendiri yang mengubahnya.
Takdir kita dibentuk dari keputusan-keputusan hidup yang sudah diambil, yang sudah di "approve" oleh sang Pencipta. Dengan demikian, perbedaan nasib antara satu orang dengan orang lainnya adalah buah dari keputusannya masing-masing. Misalkan ketika seseorang sedang menghadapi cobaan hidup, maka dia akan dihadapkan pada dua pilihan, berani menghadapinya atau menyerah. Jika dia memilih untuk menghadapi cobaan tersebut, kemungkinan besar dia akan lulus dari cobaan tersebut, dan memperoleh derajat yang lebih tinggi. Tapi jika dia memilih yang kedua, maka kemungkinan besar dia akan berada pada kesulitan, penyesalan bahkan penderitaan. Atau ketika ada seorang sarjana yang baru saja menyelesaikan pendidikannya, dihadapkan pada dilema dalam pengambilan keputusan, apakah melanjutkan kuliah S2, mulai bekerja atau mulai berwirausaha. Tentunya setiap pilihan tersebut, akan memberikan corak takdir yang berbeda pada kehidupannya di masa depan.
Cobalah sejenak mengingat keputusan kita beberapa tahun yang lalu. Bayangkan jika anda memutuskan suatu hal yang berbeda dari keputusan yang sudah anda ambil, apakah anda akan seperti sekarang ini? Atau bisa sebaliknya, anda menyesal, dan tidak ingin seperti sekarang ini? Keadaan bisa saja berbeda. Bisa jadi lebih baik, atau bahkan bisa jadi lebih buruk. Bayangkan jika dulu anda memutuskan belajar disekolah yang berbeda, atau memutuskan untuk memulai suatu bisnis yang berbeda, atau memutuskan untuk tinggal di tempat atau kota yang berbeda, tentunya setiap keputusan tersebut akan berdampak pada keadaan anda disaat sekarang ini.
Saya yakin dan percaya bahwa keputusan-keputusan yang kita ambil didalam hidup, memiliki pengaruh besar terhadap takdir kita. Selebihnya, kehendak dan keputusan Tuhan lah yang nantinya akan menjadi pusat dan penentu dari segala keputusan. Saya percaya, Tuhan tidak akan merubah takdir kita, jika dari dalam diri kita sendiri tidak ada keinginan untuk mengubahnya. Merubah takdir adalah dengan cara membuat keputusan-keputusan hidup yang berkualitas. Ketika kita dihadapkan pada pilihan untuk hidup sukses atau biasa-biasa saja, pilihan hidup sukses. Ketika kita dihadapkan pada pilihan hidup untuk menjadi kaya atau miskin, pilihlah kaya. Ketika dihadapkan antara menang atau kalah, maka pilihlah kemenangan. Semakin berkualitas keputusan-keputusan hidup kita, maka semakin berkualitas pula takdir kita. Sebaliknya, banyak orang yang asalnya sejahtera tiba-tiba hidup berkekurangan. Hal ini terjadi bukan karena keadaan yang membuatnya, tetapi karena keputusan-keputusan didalam hidup dia yang sebelumnya yang membuat dia menjadi demikian.
Banyak hal penting yang harus diputuskan dalam hidup. Keadaan kita saat ini adalah hasil dari keputusan kita di masa lalu. Jika ada orang yang lebih sukses dari kita, maka itu adalah buah dari keputusannya di masa lampau, atau sebaliknya, jika ada orang yang hidupnya lebih terpuruk dari kita, itu pun hasil dari keputusannya di masa lampau. Keputusanmu akan membangun takdirmu. Maka tentukanlah masa depan kita di dunia ini, maupun nanti di akhirat. Tentukanlah hal penting yang harus kita lakukan, dan apa yang paling bermakna dalam kehidupan kita. Jika kita mampu memutuskan sesuatu dengan baik, maka secara tidak langsung itu adalah pertanda bahwa kita mampu menguasai kehidupan kita dengan baik.
Putuskan sesuatu yang berkualitas didalam kehidupanmu mulai dari sekarang juga! Dengan usaha, dan tetap mendekatkan diri dengan Tuhan, anda dan saya bisa menjadi apapun yang kita putuskan. Amin!